
Sidoarjo-Pijaronline.net- Sekitar 1000 lebih guru honorer dan CPNS di Kabupaten Sidoarjo memperoleh tes Swab Antigen gratis pada Minggu (12/9) dan Senin (13/9). Khusus guru honorer sebanyak 700. Mereka di-swab antgen sebelum mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di GOR Sidoarjo, Minggu, (12/90)
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo kepada para guru honorer. Karena salah satu syarat peserta seleksi lebih dulu harus tes Swab Antigen. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyempatkan diri mengunjungi mereka dan memberinya semangat.
“Semoga panjenengan semua dimudahkan dalam menyelesaikan soal-soal ujian. Saya do’akan lulus semua,” ujar Gus Muhdlor, panggilan akrban Ahmad Muhdlor Ali di depan para peserta seleksi PPPK.
Jumlah kuota Swab gratis yang disediakan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk para peserta seleksi PPPK sebanyak 700-an. .
“Pelayanan Swab gratis akan dilanjutkan besok (Senin (13/9)). Kuotanya lebih banyak lagi. Besok selain dari peserta seleksi PPPK juga ada dari peserta seleksi CPNS, semua totalnya seribu lebih,” terang Muhdlor.

Muhdlor menemui Nano, seorang peserta seleksi PPPK. Perempuan paruh baya ini sudah mengabdi menjadi guru honorer selama 11 tahun. Sehari-hari Nano menjadi guru kelas di SDN Pucang 2. Dia berharap seleksi PPPK kali ini bisa lolos dan diterima menjadi guru dengan status PPPK.
“Semangat Bu, semoga lulus seleksi dan diterima jadi pegawai PPPK. Semoga diparingi sehat semuanya. Ujiannya lancar. Kalau nanti lolos, semoga jadi ladang pengabdian, bukan semata-mata pekerjaan. Dan, jangan percaya bila ada orang mengklaim bisa meloloskan jadi CPNS dan PPPK. Itu penipuan. Segera laporkan penegak hukum biar diringkus,” kata Muhdlor disambut tepuk tangan peserta. Yang jelas pelaksanaan seleksi PPPK dan CPNS itu digelar dengan prokes ketat. Antar kursi peserta berjarak. Dan, para peserta memakai masker. Dan, ada handsanitizer dan thermogun di area sebelum memasuki lokasi seleksi. (ruf/inf)