63 RT di Sidoarjo Zona Kuning, BOR Target 1000

689
Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali ketika memimpin Rapat Koordinasi Tim Terpadu Cipta Kondisi Sosial, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat bersama Forkopimda Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo/foto/istimewa

Sidoarjo-Pijaronline.net-Pasien Covid-19 di Sidoarjo ada peningkatan. Buktinya Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo sudah 80 persen dari 637 bed yang disediakan.

Kondisi ini menjadikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali khawatir. Dia segera mengintruksikan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk penambahan BOR. Dinkes pun menambah BOR menjadi menjadi 842 bed dan targetnya seribu BOR.

“Jadi jangan sampai warga Sidoarjo yang terkena Covid tidak bisa mendapatkan pelayanan medis di daerahnya sendiri. BOR mungkin bisa ditambahkan lagi dengan target secepatnya seribu,”pintanya.

Ini disampaikan Mudhlor ketika memimpin Rapat Koordinasi Tim Terpadu Cipta Kondisi Sosial, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat bersama Forkopimda Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo, Senin(21/6).

Lebih lanjut Muhdlor mengungkapkan 71 persen bed pasien Covid-19 di isi orang luar Sidoarjo. Karenanya dirinya meminta BOR terus dipacu agar bisa bertambah. Selain itu, vaksinasi Covid-19 terus digalakan.

“71 persen bed yang terisi di Sidoarjo ini adalah impor dari daerah luar, Surabaya sudah full, otamatis lari ke Sidoarjo dan Gresik, Gresik juga sama, Gresik tadi sudah 72 persen,”ungkapnya.

Muhdlor juga meminta penanganan pandemi Covid-19 harus memperhatikan psikologi masyarakat. Diusahakan masyarakat tidak panik. Karena Pemkab Sidoarjo berkeyakinan mampu menangani pencegahan dan penyebaran Covid-19.

“Psikologi masyarakat ini juga harus ditata, usahakan tidak panik tapi kita tetap efektif melawan Covid ini,”ucapnya.

Muhdlor mengungkapkan dari seluruh RT yang ada, hanya terdapat 63 RT yang berstatus zona kuning. Selebihnya 8.435 RT di Kabupaten Sidoarjo zona hijau. ”Meski demikian, masyarakat jangan lengah terhadap penyebaran Covid-19,” tegasnya. (ruf/inf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here