Sidoarjo, Pijaronline.net – Sejak awal dibentuk sampai saat ini ada 84 Kampung Tangguh tersebar di Sidoarjo. Operasional kampung tersebut memerlukan dana. Selasa (14/7), Ketua Gugus Tugas Covid-19 Nur Ahmad Syaifuddin secara simbolis menyerahkan bantuan operasional Kampung Tangguh, Rp 10 juta kepada 10 desa/kelurahan di Kecamatan Sidoarjo.
Nur yang juga Wakil Bupati Sidoarjo mendorong masyarakat agar di setiap desa mendirikan kampung tangguh dan pemkab akan memberikan bantuan operasional sebesar Rp 10 juta.
“Pendirian kampung tangguh dengan inisiatif oleh warga sendiri akan memberikan dampak positif dan lebih efektif dalam pencegahan Covid-19 di tingkat desa. Untuk itu gugus tugas mendorong agar warga dengan inisiatifnya sendiri mendirikan kampung tangguh”, ujar Nur Ahmad.
Wabup Nur Ahmad menyampaikan, komitmen bersama dari forkopimda dengan memberikan stimulus dan semangat kepada desa/kelurahan yang telah mendirikan kampung tangguh.
“Karena kampung tangguh inilah menjadi ujung tombak untuk melawan Covid-19. Nantinya di era new normal ini ya kampung tangguh itu yang akan bergerak karena disitu ada edukasi, ada filterisasi ada semua disitu” ungkapnya.
Nur Ahmad juga menyampaikan, saat ini sudah ada 84 kampung tangguh yang akan disusul Desa lainnya, dan bantuan uang Rp 10 juta untuk setiap kampung tangguh. Hari ini, yang sembuh mencapai 664 orang dan yang meninggal 139 orang, tingkat kesembuhan sudah mencapai 25 persen.
“Jadi ini perkembangan yang bagus, salah satunya ini karena langkah-langkah promotif, preventif dan kuratif yang dilakukan oleh pihak rumah sakit rujukan. Beberapa hari ke depan mudah-mudahan penambahan confirmasi covid-19 terus menurun dan Sidoarjo segera terbebas dari pendemi Covid-19”, pungkasnya. (ary)
