ASN Dilibatkan Mengawasi Pos Check Point RT-RW PSBB III Sidoarjo

420
Para ASN (Aparatur Sipil Negara) diintruksikan untuk monev (monitoring dan evaluasi) pelaksanaan PSBB III berbasis RT-RW. Tampak dua ASN tengah menanyai petugas pos check point RT. (foto by ary)

Sidoarjo, Pijaronline.net – Mulai Jumat, (29/5),  Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sidoarjo sudah mulai melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di pos check point PSBB III di 31 kelurahan dan 322 desa di Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Kab. Sidoarjo tanggal 28 Mei 2020 Nomor 130/3371/438.1.1.1/2020.

Menurut Asisten I, M. Ainur Rahman, bahwa ASN  dilibatkan untuk turun ke check point di desa- desa, di 18 Kecamatan se-Sidoarjo. Selain itu, juga dilibatkan Satpol PP, Dinas Kesehatan, RSUD Sidoarjo, Bakesbangpol dan Dinas Perhubungan.

‘’Mereka dilibatkan untuk mengecek posko check point di desa.  Apa posko itu ada yang menjaga atau tidak. Bila posko tidak ada yang menjaga bisa dilaporkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo agar ada tindakan pengarahan,’’ kata Ainur.

Lebih lanjut Ainur mengatakan, keberadaan para ASN dalam monev pelaksanaan PSBB  III bisa memberi kontribusi positif. “Sesuai SOP, satu tim dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah)  terdiri dari  dua orang. Mereka melakukan monev bisa setiap dua hari sekali sampai PSBB   III iberakhir pada 8 Juni,” ujarnya saat mengumpulkan para Sekretaris di 43 OPD Kabupaten Sidoarjo di Ruang Delta Graha Setda Sidoarjo

Pembagian tim, per  kecamatan per OPD. Satu tim terdiri dari dua orang. Misalkan, OPD Sekretariat Daerah  melakukan monev check  point di desa- desa di wilayah  Kecamatan Porong.

Ainur juga menjelaskan, para petugas monev nanti juga mencatat seluruh pelanggaran yang terjadi di lapangan. Baik masyarakat yang tidak memakai masker maupun yang berpenumpang lebih dari 50 persen. Dan, pelanggar yang membawa surat keterangan RT/RW juga dicatat

Laporan tersebut dilaporkan secara real time ke Helpdesk Monitoring PSBB Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19. Laporan ini juga dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan dari pelaksanaan PSBB III di Sidoarjo.

Seorang petugas monev, Vira Murti Krida Laksmi,  mengatakan masih banyak warga yang belum mengetahui aturan sampai dengan hari ke- 6,  PSBB III di kawasan Kecamatan Porong.

“Warga banyak yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.  Berpenumpang lebih dari 50%. Membuka warung dengan makan di tempat. Saya berharap hari berikutnya ada penurunan pelanggaran,” katanya. (ary)