Bentuk Generasi Mahasiswa Fighter, FS Unitomo Gelar Diklat Ormawa Batch I

436
Para mahasiswa FS Unitomo ketika mengikuti Diklat Ormawa Batch I/photo/dok.

Surabaya-Pijaronline.net. Pelatihan leadership untuk para mahasiswa pengurus DLM FS, BEM-FS, Himaprodi Sastra Inggris, Himaprodi Sastra Jepang dan UKM-FS Teater Kumbang akan terus digelar oleh Fakultas Sastra (FS) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Ini bertujuan membentuk jiwa pemimpin yang berkomitmen dan bertanggung jawab di kalangan mahasiswa.

Dekan FS Unitomo, Dra. Cicilia Tantri Suryawati, M.Pd ketika membuka Diklat Ornawa/photo/dok

Mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan menjadi generasi bermental pejuang (fighter) dan terus berinovasi demi kemajuan negeri. Bukan menjadi generasi strawberry yang mudah menyerah, seperti diprediksikan orang selama ini.

Pemateri minggu pertama soal leadership , Kuncoro, SS,Gr, yang alumni FS Unitomo/photo/dok

”Diklat Ormawa yang salah satu materinya soal leadership ini batch pertama. Ini nantinya kami gelar setiap tahun sekali.  Tujuannya agar para mahasiswa Fakultas Sastra Unitomo menjadi generasi fighter dan terus berinovasi untuk kemajuan bangsa,” kata Dekan Fakultas Sastra, Dra. Cicilia Tantri Suryawati, M.Pd. yang didampingi Wadek I, Rahadiyan Dwi Nugroho, SS, MHum. kemarin.

Salah satu pelatihan leadership itu digelar pada 19 Oktober 2023. Yakni Diklat( Pendidikan dan Latihan) Ormawa (Organisasi Mahasiswa) 2023 di di Gedung F, ruang F.508, Kampus Unitomo, Jalan Semolowaru, Surabaya. Kegiatan ini diikuti seluruh anggota organisasi mahasiswa FS yaitu DLM-FS, BEM-FS, HIMAPRODI Sastra Inggris, HIMAPRODI Sastra Jepang dan UKM-FS Teater Kumbang. Total peserta 55 mahasiswa.

Pemateri minggu kedua, public speaking, Mochamad Makrup, SS, MIkom (kiri) dan moderator, Kusuma Wijaya, SS, MPd

Diklat ini mengusung tema “Menumbuhkan Jiwa Pengurus yang Aktif, Inisiatif, Kreatif, Berprestasi dan Bertanggung Jawab”. Kegiatan ini kali pertama digelar oleh FS Unitomo. Tujuannya menumbuhkan dan mengembangkan soft-skill mahasiswa dalam berorganisasi. Tidak lupa juga melatih kepekaan sosial.

“Jadi para mahasiswa tidak hanya fokus belajar mata kuliah tapi juga harus menguasai soft skill. Jadi selepas kuliah, mereka bisa siap kerja,” jelas Rahardiyan. Event ini terselenggara karena sumbangsih Fakultas Sastra kepada mahasiswa sebagai bentuk apresiasi keikutsertaan dalam berorganisasi.

Pemateri minggu kedua, soal “Proposal dan Pengarsipan” oleh Rahadiyan Dwi Nugroho, SS, MHum

Kegiatan ini sendiri digelar dengan tiga kali pertemuan yakni pada Kamis setiap minggu. Digelar mulai pukul 15.30 sampai 17.30 WIB. Materi diklat disampaikan oleh para alumni FS Unitomo. Mereka adalah Kuncoro, SS,Gr sebagai pemateri pertama, Mochamad Makrup, SS, MIkom. sebagai pemateri kedua, Rahadiyan Dwi Nugroho, SS, MHum. sebagai pemateri ketiga. Dipandu moderator Dr. Hariyono, SS, M.Pd. dan Kusuma Wijaya, SS, MPd.

Pada minggu pertama, Kuncoro membawakan materi tentang leadership dan organisasi. Minggu kedua, mahasiswa menerima dua materi sekaligus yang bertema “Clear Talking, Clear Thinking” yang disampaikan oleh Makrup serta “Proposal dan Pengarsipan” yang disampaikan oleh Rahadiyan. Minggu terakhir, masing-masing ormawa mempresentasikan draf program kerja selama 1 periode sesuai dengan materi ketiga yang disampaikan oleh Rahadiyan.

Ormawa FS Unitomo yang memperoleh peringkat pertama Himaprodi Sastra Jepang (Tomokai) dan kedua, Himaprodi Sastra Inggris (Ulisses). Peringkat ketiga, BEM dan DLM serta UKM Teater Kumbang FS di peringkat keempat dan kelima/photo/dok.

Setelah penilaian yang cukup ketat oleh para pemateri, peringkat pertama diraih oleh Himaprodi Sastra Jepang (Tomokai) dan peringkat kedua, Himaprodi Sastra Inggris (Ulisses). Peringkat ketiga, BEM dan DLM serta UKM Teater Kumbang FS di peringkat keempat dan kelima. (yan/ruf)