
Sidoarjo, Pijaronline.net- Rabu (25/3/20), beredar berita di lingkungan Desa Suko, Sukodono, bahwa warga terjangkit virus corona, Covid-19. Berita itu pun juga tersebar di medsos. Mendengar kabar itu, Camat Sukodono, Ainun Amalia S.sos didampingi aparat polisi dan desa setempat cek ke lokasi. Hasilnya, berita itu ternyata hoax. Tidak ada warga terjangkit Covid-19.
“Berita yang berkembang cukup merasahkan masyarakat di kecamatan kami. Namun, setelah kami cek dan klarifikasi di lapangan di RT dan RW. Ternyata, berita itu hoax. Belum ada warga kami positif Covid-19,’’ kata Ainun, camat Sukodono, kemarin.
Sebelumnya, warga desa menggelar rapat di Balai RW 09, Perumahan Taman Aloha, Jalan Raya Ketapang, Desa Suko, Kecamatan Sukodono dimulai pukul 09.00 sampai selesai. Aparat RT dan RW mendata satu persatu warga bila ada yang sakit terjangkit Covid-19.
Hadir dalam acara rapat, Ainun, didampingi Kades Pj Desa Suko Sigit setyawan, Ketua RW 09, Satsabhara Polsek Sukodono Bripka Wahyu,dan warga masyarakat perum taman aloha sekitar 20 orang.
Menurut Endro Bagus Subagyo Ketua RW 09, Perumahan Taman Aloha dan Puri Aloha Desa Suko Sukodono, sebelumnya sempat beredar berita ada warganya yang terkena Covid-19. “Setelah dicek ke lingkungan. Ternyata semua berita tersebut tidak benar dan sampai saat ini tidak ada yang terjangkit,” ujarnya.
Ainun juga mengatakan agar masyarakat mengurangi kegiatan yang bersifat menghadirkan masyarakat banyak dan juga menyebar berita hoax.
“Bila ada warga ketahuan sebarkan berita hoax, kami serahkan kepada pihak yang berwajib” imbuhnya.
Ainun juga menyampaikan jangan panik dan jangan menjadi kompor bila ada berita yeng beredar. ‘’Berita harus dicek dulu di sumber yang benar. Cek dan cek. Bila tidak benar, jangan disebarkan,’’ ujarnya. (ary)