
Sidoarjo, Pijaronline.net – Di tengah pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), senin (8/6) di Aula BPS Sidoarjo.
“Sejak tahun lalu BPS Sidoarjo sudah diusulkan oleh BPS RI untuk menjadi WBK. Tapi Kementerian Menpan RB belum kami bisa meloloskan. Harapannya di tahun ini bisa memenuhi skor-skor dan bisa lolos,” kata Kepala BPS Sidoarjo Indriya Purwaningsih, kemarin.
Pencanangan Zona integritas ini merupakan salah satu wujud komitmen BPS Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan reformasi brokrasi guna mencapai visi BPS, yaitu menyediakan data statistic terpercaya untuk semua.
Pencanangan ini merupakan momentum bagi segenap insan BPS Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan motivasi, menciptakan kerja yang kondusif, anti korupsi, akuntabel, berintegritas tinggi, efektif, efisien dan berorientasi pada pelayanan yang berkualitas, “ungkapnya.
Sementara, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, yang turut dalam kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas mengapresiasi BPS Kabupaten Sidoarjo, kemarin untuk sensus penduduk, mendapat peringkat ke 2 se-jatim.
“Kalau melihat fisik kantor BPS Kabupaten Sidoarjo, memang tidak seluas kantor lainnya. Tapi tidak hanya itu saja, kami memandang tekad yang kuat yang luar biasa inilah yang kami apresiasi. Kami berharap ini bisa mencapai WBK dan WBBM,” kata Nur.
Diakhir kegiatan dilaksanakan penandatangan pembangunan zona integritas BPS Kabupaten Sidoarjo, yang diawali oleh Kepala BPS Kabupaten Sidoarjo, KPPN Sidoarjo, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo. (ary)