Dia bisa dikatakan perempuan paling cantik dan pandai di dunia. Menariknya selain artis karena aktif perfilman, dia juga scientist. Karena, berkat dia, kita memiliki WI-FI. Namanya adalah Hedi, Hedi Lamarr (9 November 1914 – 19 Januari 2000).
Dia lahir sebagai Hedwig Eva Maria Kiesler. Seorang aktris, produser film, penemu, dan matematikawan Amerika Serikat kelahiran Austria. Ia dikenal sebagai bintang besar pada “Zaman Keemasan” MGM.Ia menjadi bagian dalam 30 film pada masa kariernya yang berlangsung sepanjang 28 tahun.
Selain itu, ia juga menjadi salah satu penemu dari spektrum sebar pindah frekuensi atau frequency-hopping spread spectrum. Setelah meninggal, namanya masuk ke dalam daftar penemu berpengaruh yang dianugerahi oleh National Inventors Hall of Fame.
Hedi cinta dunia teknologi dan dunia teater dan film. Di Hollywood, dan kali pertama di Jerman, dia memulai kariernya dan kemudian melarikan diri untuk menghindari Nazi. Dia disebut sebagai perempuan paling cantik di dunia dan, memang, foto-foto dan film-filmnya mengkonfirmasi bahwa dia sangat cantik dan berbakat.
Yang sedikit diketahui oleh banyak orang di Hollywood adalah bahwa perempuan berambut gelap yang bermain bersama Spencer Tracy atau Clark Gable juga adalah seorang insinyur komunikasi luar biasa. Dia mampu menciptakan dan mematenkan sistem teleguide untuk peluru kendali.
Pemerintah Amerika Serikat menolak penemuan tersebut selama Perang Dunia II. Namun, Amerika mengambilnya kembali pada saat krisis Kuba. Penemuan Hedi Lamarr menjadi sangat penting untuk pengembangan teknologi WI-FI.
Singkatnya, bila hari ini kita bisa terhubung secara nirkabel dengan ponsel, PC, dan tablet ke jaringan, kita berhutang pada dia. Perempuan paling cantik di dunia, yang dirayakan hari ini di Austria dan Jerman, karena hari ulang tahunnya menjadi Hari Penemu (Inventor’s Day) (ruf/berbagai sumber)