IGD RSU Sidoarjo dan RSI Siti Hajar Tutup

1350
IGD RSI Siti Hajar, Jalan Raden Patah No.70-72, Sidoarjo tidak menerima kunjungan dan pasien sampai pemberitahuan lebih lanjut/foto/ruf/pijaronline.net.

Pasien C-19 dan Umum Full

Sidoarjo-Pijaronline.net- IGD (Instalasi Gawat Darurat) dua rumah sakit rujukan pasien Covid-19 (C19) Sidoarjo tutup karena kelebihan pasien. Yakni RSI Siti Hajar, Jalan Raden Patah No. 70-72, dan RSUD Sidoarjo, Jalan Mojopahit No. 667, Sidoarjo.

RSUD Sidoarjo ada pengumuman resmi mulai 1 sampai 3 Januari 2021. IGD tidak menerima kunjungan atau rujukan C19. Dikarenakan pasien C19 saat ini overload.

Sementara itu di RSI Siti Hajar, penulis baru tahu tadi pagi. Ketika penulis akan mengantar keluarga ke IGD karena ada gejala kepala pusing dan muntah tapi IGD tutup. Di pintu kaca IGD tertempel tulisan, “ Mohon Maaf, IGD RSI Siti Hajar Tidak Menerima Pasien atau Rujukan Sampai Pemberitahuan Lebih Lanjut.”

Penulis mencoba menanyakan penutupan IGD RSI Siti Hajar tersebut kepada satpam. Dia membenarkan. ‘’Iya pak, IGD tutup. Pasien full. IGD tutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.

Penulis balik ke rumah. Untungnya sakit pihak keluarga penulis tidak parah. Nafsu makannya normal. Dia mau makan hanya mengeluh pusing saja. Kemungkinan darah rendah dan bisa ditangani makan-makanan yang bisa menaikan tekanan darah. Misalkan seperti sate kambing.

Warga Sidoarjo sejak tanggal 1 sampai saat ini bila sakit terpaksa dilarikan ke RS Delta Surya, Jalan Pahlawan No.9, Jati, Sidoarjo. Kini RS Delta Surya dipastikan banyak menerima pasien umum dengan sakit non C19. Karena, rumah sakit tersebut bukan rumah sakit rujukan C 19.

Seperti Ny Endang S, warga Jalan Kartini Gang 2. Dia mengalami diare sejak Sabtu (2/1). Saat itu dia ke IGD Siti Hajar namun karena IGD tutup dia dilarikan ke RS Delta Surya.

Semula Ny Endang pada 31 Desember 2020, sempat periksa ke RSI Siti Hajar. Namun usai periksa, kok diarenya belum reda. Pada tanggal 01 Januari 2021 dia ke IGD Siti Hajar keburu ditutup. Dia pun dilarikan ke RS Delta Surya. Sampai saat ini, dia masih dirawat di rumah sakit.

IGD RKZ dan Premier, Surabaya Juga Penuh 

Rumah sakit rujukan C19 di Surabaya, yakni RKZ Surabaya, Jalan Diponegoro No.51, Surabaya juga tutup. Seperti dikutip dari E100, mulai Sabtu (2/1), pukul 18.00, IGD RKZ Surabaya sudah tidak menerima pasien C-19 karena kapasitas rumah sakit penuh. Humas RKZ Surabaya, dr Agung Kurniawan Putra menjelaskan, pada Sabtu sore masih ada 9 pasien C19 tidak bisa dirujuk karena rumah sakit rujukan lain juga penuh. Demikian pula ruang rawat inap dan ICU pasien C 19 juga penuh. Sementara itu, RS Premier  Surabaya, Jalan Nginden Intan Barat, Sukolilo ada informasi di loket penerimaan pasien, “Untuk Sementara Waktu Ward Covid-19 Medical dan RIK Penuh.”  (ruf)