Jelang Pergantian Tahun, Polres Malang Tindak Angkutan Over Kapasitas

291
Polisi melakukan penindakan angkutan yang berlebih. (Foto: Istimewa)

Malang, Pijaronline.net – Puluhan kendaraan yang bermuatan lebih berhasil dijaring oleh jajaran Satlantas Polres Malang dalam Operasi Lilin 2019. Bahkan kendaraan bak terbuka juga berhasil diamankan.

“Sejak Operasi Lilin ini ada puluhan kendaraan mas yang berhasil kami jaring,” ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Ahmad Taufik Syafiudin, Minggu (29/12).

Menurutnya, untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas menjelang Tahun Baru, pihaknya telah menindak 20 unit truk bermuatan berlebih dan kendaran bak terbuka yang memuat orang yang melintasi jalan tol dan jalan menuju tempat wisata.

“Kami melakukam razia di jalur tol dan jalur wisata,” terangnya.

Sementara, disinggung soal rekayasa lalu lintas pada malam pergantian tahun, Taufik menjelaskan, untuk mengurai penumpukan kendaraan pada libur malam pergantian tahun di wilayah Kabupaten Malang, pihaknya mempersiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas.

Terutama penumpukan kendaraan di Exit Tol Karanglo Singosari. Pihaknya sudah membentuk Tim Pengurai Kemacetan (TPK) selama libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Bahkan,  tiga langkah rekayasa lalu lintas telah diskenariokan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Di antaranya untuk mengurai kemacetan di simpang empat Karanglo akibat adanya penyempitan jalan dari Exit Tol Karanglo ke arah Karangploso di rel kereta api.

“Maka akan dilakukan penarikan dari dua lajur. Terutama kendaraan dari arah barat akan dihentikan sementara untuk menguras kendaraan yang keluar dari exit tol,” tegasnya.

Alternatif kedua, pihaknya bekerja sama dengan Sat PJR Polda Jatim dan Jasa Marga untuk mengeluarkan arus kendaraan dari arah Surabaya  untuk dikeluarkan melalui Exit Tol Lawang dengan durasi satu sampai dua jam.

Ia menambahkan, alternatif ketiga, kendaraan roda empat dari arah Surabaya akan dikeluarkan melalui Exit Tol Pakis agar tidak terjadi penumpukan.

“Ada personel yang kami sebar untuk mengurai kemacetan pada musim libur Natal dan Tahun Baru, baik di Malang Utara maupun Malang Selatan,” urainya.

Dalam sehari di musim libur Natal dan Tahun Baru ini tercatat 58 ribu kendaraan masuk ke arah Malang dari arah Surabaya dan dari arah sebaliknya.(dan)