Surabaya, PijarOnline.net – Komunitas Busana Nusantara (KBN) ikut memeriahkan Parade Gaya Berkebaya. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jawa Timur, di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (22/10).
Kegiatan ini merupakan apresiasi tinggi terhadap usaha untuk memasukkan kebaya sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of The Oral and The Intangible Heritage of Humanity). Seperti saudara sepupunya, Batik, yang sudah diakui United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disahkan pada 2 Oktober 2009 lalu.
Menurut Penasihat KBN Dwi Wahyu Indrawati, segala upaya terbaik akan diberikan lewat KBN dalam mendukung Kebaya Goes to UNESCO. Dalam waktu yang singkat, beberapa anggota KBN menggelar rapat singkat di bawah koordinasi Puspita.
“Para anggota yang berasal dari berbagai latar belakang profesi mengajukan diri mendukung suksesnya acara tersebut,” tukas Dwi Wahyu Indrawati yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter gigi.
Mereka ini berlatar belakang ibu rumah tangga, sopir truk, guru, dokter, notaris, lurah, anggota dewan, hingga siswa sekolah. Mereka ini antara lain Esa, Ariesca, Silvy, Nhea, Ita, Diah, Vero, Ivon, dan Zizy.
Sekitar 40 komunitas memeriahkan acara ini. Sedangkan acara ini meliputi pameran produk UMKM serta talk show seni berkebaya. Selain itu, ada fashion show oleh Imam Mustafa & HRB dan launching BRI Iwapi Business Card.(zki)