Sidoarjo, Pijaronline.net –Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menggandeng PKL dan UMKM untuk menyediakan 100 bungkus buka puasa dan sahur pada masa pandemi Covid-19.
PKL dan UMKM akan mendapatkan tugas menyediakan 50 bungkus makanan untuk sahur dan 50 bungkus untuk buka puasa. Artinya setiap UMKM atau PKL bisa mendapat order 100 bungkus setiap hari. Di setiap titik, bakal ada sekitar 20 PKL atau UMKM yang diberdayakan dalam program ini.
“Tujuan penggandengan UMKM dan PKL selama pandemi Covid-19 ini agar mereka terus bergerak,” kata Khofifah di sela-sela kunjungan dapur umum di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (6/5) sore.
Selain itu, Khofifah juga akan mengizinkan pasar takjil atau pasar dadakan jelang buka puasa Ramadan untuk dibuka. “Namun, penerapannya harus sesuai protokol kesehatan anti Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya kata Khofiah, sudah koordinasi dengan masing-masing Sekda terkait dibolehkannya kembali pasar takjil. “Tapi intinya, masyarakat harus tetap menjaga kedisiplinan dan kepatuhan. Karena itu kunci agar covid-19 tidak menyebar,” pungkasnya.
Terkait penyediaan dapur umum, sejak diberlakukannya PSBB, dapur umum dibuka di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Dapur umum ini untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak Covid-19. “Sejauh ini berjalan baik,” ungkapnya. (ary)
