Khofifah: “PTM SMA, SMK dan SLB pada 5 Juli”

280
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ketika berkunjung ke salah satu SMA/foto/istimewa.

Surabaya-Pijaronlinenet-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan lampu hijau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa SMA, SMK, dan SLB pada 5 Juli.

Ini didasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yaitu Mendikbud, Menag, Mendagri dan Menkes pada 30 Maret 2021.

“Insya Allah pembelajaran tatap muka langsung dimulai bertahap tanggal 5 Juli 2021,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa seperti dikutip dari akun resmi IG (18/5).

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, namun PTM itu diberlakukan secara hybrid learning. Kapasitas kelas maksimal diisi lima puluh persen.

“Bila ada orang tua siswa yang masih khawatir atas keamanan putra putri bisa menyampaikan surat keberatan yang ditujukan ke sekolah masing- masing,” tegasnya.

Sebelum PTM pada Juli itu, Khofifah mewajibkan sekolah-sekolah membentuk Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah masing-masing. “Dan, vaksinasi guru harus selesai 100 persen dimulai guru PAUD,” tegasnya

Bila PTM nanti diberlakukan, Khofifah meminta masa belajar maksimal 4 jam dan istirahat 15 menit. Dan, para siswa harus membawa bekal dari rumah.

Kelancaran PTM itu nanti, Pemprov Jatim menurut Khofifah, sudah koordinasi dengan Bupati/ Walikota se Jatim serta MKKS SMA / SMK/ SLB. “Mohon do’a semoga lancar aman sukses,” tambahnya. (ruf)