Langgar Prokes, Warkop Dirazia, 73 Orang Terjaring

1807
Petugas gabungan Polsekta Sidoarjo, personil TNI dan Satpol PP merazia warkop di Bluru Sidokare karena tidak menerapkan protokol kesehatan/foto/ruf/istimewa.

Sidoarjo-Pijaronline.net-Petugas gabungan Polsekta Sidoarjo, personil TNI dan Satpol PP Sidoarjo merazia warkop dan cafe di wilayah Polsekta Sidoarjo, Rabu (18/11) pukul 21.00 sampai selesai.

Itu karena, warkop tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan melanggar jam buka.

Hasil operasi yustisi,  78 orang terjaring razia. Terdiri 73 orang terkena teguran lisan, 4 orang ditilang,dan 1 orang sanksi sosial. Mereka terjaring ketika cangkruk di sebuah warkop kawasan Jalan Raya Bluru Sidokare.

“Razia ini yustisi disiplin protokol kesehatan ini aktif kami gelar. Dasar hukumnuya Inpres No.6 Tahun 2020 dan Pergub No.53 Tahun 2020, penegakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Kapolsekta Sidoarjo, Kompol Anggono Jaya mendampingi Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji, kemarin.

Razia dilakukan mulai pukul 21.00. Tujuh personel Polsekta Sidoarjo, 2 personil Koramil, dan 2 Personil Satpol PP meluncur ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, banyak warkop yang masih buka. Seharusnya pukul 22.00, warkop harus sudah tutup. Para pengunjung tampak asyik mengobrol dan ngopi. Mereka juga tak menerapkan physical distancing, berdempetan.

Tapi kehadiran petugas mengganggu keasyikan mereka ngopi. Mereka sedikit terkejut karena ada beberapa pengunjung tanpa bermasker.

Petugas segera memasuki warkop dan meminta para pengunjung mematuhi protokol kesehatan. Bila tidak akan di-sanksi.

Petugas pun merazia warkop tersebut dan menanyai pengelola dan pengunjung satu-per satu mengapa tidak bermasker dan melanggar jam tutup. Dari hasil razia, total asa 73 orang yang terjaring.

Ada empat orang tidak memakai masker dan langsung petugas menilangnya. Dan satu orang terkena sanksi sosial dan sisanya sanksi teguran.

Operasi Yustisi ini menurut Anggono akan terus dilakukan sampai sebarab Covid menurun. “Target kami, Sidoarjo harus menuju hijau,” kata Anggono.(ruf)