Sidoarjo-Pijaronline.net-Hari buruh 1 Mei (May Day) identik dengan demo buruh menuntut kesejahteraan. Tapi langkah para buruh di Sidoarjo ini patut dijadikan contoh.
Ratusan buruh yang terdiri dari SPSI, SPN, SBSI, FSPMI dan perwakilan buruh lainnya tidak demo. Tapi mereka malah menjalani vaksinasi bersama di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu.(1/5)
Sebelum vaksinasi, ada pertemuan antara Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji dan Ahmad Fauzi Ketua SPSI Jawa Timur dan perwakilan organisasi buruh lainnya.
Dalam pertemuan itu para buruh sepakat tidak menggelar demo. Sebaliknya mereka menjalani vaksinasi Covid-19
“Pada tahun sebelumnya, May Day selalu diperinganti dengan demo buruh. Tahun ini, May Day diperingati dengan vaksinasi untuk para pekerja. Jadi tidak ada demo. Semua harus patuhi prokes. Dan, kegiatan yang menimbulkan kerumunan dilarang,” jelas Muhdlor.
Sekitar 500 buruh menjalani vaksinasi ”Kegiatan vaksinasi ini juga menunjukkan kepada publik bahwa para buruh Sidoarjo peduli melawan Covid – 19,”ujar Muhdlor.
Lebih lanjut Muhdlor mengatakan kegiatan ini menjadi wadah antara pemkab dan buruh berkomunikasi. Komunikasi tidak harus formal di kantor, tapi juga informal seperti ini. Ke depan, kami akan biasakan komunikasi secara informal,” ujarnya.
Muhdlor meminta vaksinasi buruh ini didahulukan untuk para buruh yang berusia lanjut, selanjut berusia muda.
Vaksinasi ini sendiru dibagi tiga gelombang. Gelombang pertama pukul 09.00 wib, kedua, pukul 11.00, dan ketiga pukul 15.00.
“Vaksinasi untuk para buruh lainnya di luar 500 orang itu masih menunggu. Itu karena kami fokus vaksinasi para lansia sampai tuntas. Targetnya, vaksinasi di Sidoarjo nomor satu di Jatim,” kata Muhdlor. (ruf/inf)