
Bila Dua Cewek Florida Summer Camp di FS Unitomo Surabaya
Surabaya-Pijaronline.net– Fakultas Sastra (FS) Prodi Sastra Inggris, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya, Jl Semolowaru, kedatangan dua tamu istimewa, Rabu (25/1/23) sekitar pukul 14.00. Keduanya dari Amerika Serikat. Mereka adalah Ibu Raegan Guffy dari South Carolina dan Moriah Olive dari Florida.
Tapi ada perbedaan keduanya terkait kedatangan di Indonesia. Ibu Guffy ternyata sudah lancar berbahasa Indonesia dan tinggal 15 tahun di Indonesia. Itu karena, sang suami dosen Bahasa Inggris di Universitas Kristen Petra, Siwalankerto. Sedangkan, Moriah, yang lebih suka dipanggil Maya dan temannya Emma, baru empat hari lalu tiba di Indonesia. Hanya Emma tidak bisa hadir karena sakit.
”Maya ingin summer camp di kampus ini (Universitas Dr Soetomo) sampai Juli ini. Dia ingin belajar Bahasa Indonesia dan merasakan semua masakan Indonesia. Empat tahun lalu, dia pernah datang ke Indonesia. Dan langsung jatuh hati dan ingin balik,” kata Ibu Guffy–yang sudah tinggal 10 tahun lebih di Nginden Intan.
Bagaimana pertemuannya dengan Maya? “Suami saya dulu pernah ikut program exchange ke Asia, salah satunya Indonesia. Kami pun sudah 15 tahun tinggal di Indonesia karena suami dosen Bahasa Inggris di UK Petra. Ada tawaran dari Amerika apa bisa remaja atau mahasiswa Amerika belajar budaya di Indonesia. Kami jawab universitas kami di Indonesia bisa menerimanya. Maya dan Emma lantas tinggal di rumah kami,” katanya.
Ibu Guffy mencari universitas yang memiliki Fakultas Sastra Inggris dekat rumahnya. Dia menemukanya, yakni Unitomo. Dia kemudian bertemu Dr. Rindrah Kartiningsih, Kepala Lab Bahasa FS Unitomo Surabaya. ”Saya ajak mahasiswa Fakultas Sastra for welcome them…It’s great opportunity for us to have special guests from Florida, Maya and Emma. Thanks to Bu Guffy,”ujar Rindrah.

Sekitar pukul 14.00, dua tamu istimewa itu sudah siap di ruang lab. Saat itu ada 10 mahasiswa, 6 cewek dan 3 cowok, semester 3 dan 5. Mereka adalah Olivia, Magdalena, Syafa, Dewi, Jojo, Dinda, Wisnu, Dimas, dan Salsa. Maka terjadi pertukaran budaya. Maya dan Ibu Guffy memperkenalkan diri. Khusus, Maya berasal dari Florida dan sudah lulus dari Florida University, Antropologi Department setahun lalu. Dia dan temannya Emma, ingin summer camp di Indonesia.
”Saya dan Emma empat hari lalu tiba di Indonesia. Saya ingin mencoba makanan di Indonesia. Saya sebelumnya sudah suka nasi goreng. Dan saya suka spicy food. Saya juga ingin belajar Bahasa Indonesia. Saya suka Indonesia. Saya pernah ke sini empat tahun lalu and I love Indonesia. Scenery, food and people,” ujarnya.
Maya ingin eksplorasi Indonesia khususnya Jawa Timur. Sebelumnya, dia sudah ke Bromo. Tapi dia belum ke blue fire, Banyuwangi, Borobudur, dan Bali. Yang menarik, para mahasiswa antusiasnya mendegarnya.
Malahan, mereka bersahutan menawarkan makanan dan tempat-tempat menarik di Surabaya untuk dijelahi bersama. ”Nanti, kita ajak makan masakan Padang. Belum pernah makan Padang kan,” ujar Olive yang cukup fluently berbahasa Inggris karena dari Bali dan kakaknya sudah tinggal di Sydney, Australia.
Maya sudah menceritakan sedikit keluarganya. Dia empat bersaudara. Dia satunya-satunya perempuan. Lokasi sekolahnya juga tidak jauh dari rumahnya. Bagi warga Florida cukup gampang masuk ke Florida University. Tapi bagi warga negara bagian lain, ya cukup susah juga. ”I love Indonesia, especially food.I love spicy and hot,” ujarnya
Pembicaraan beralih ke budaya ngopi di Indonesia menjamunya warkop dan caffee. Suatu kali nanti Maya akan diajak ngopi kelas warkop. Di warkop biasanya banyak anak-anak muda hangout sambil bermain medsos di android. “That’s the same as in Florida. Many people hangout in caffee chit chat,” ujarnya.
Menuru Ibu Guffy, nantinya acara summer camp di FS Unitomo bisa jadi akan berlanjut. FS Unitomo bisa bekerjasama dengan Florida University. Pihaknya akan menerima mahasiswa atau remaja Amerika Serikat untuk summer camp di Indonesia yang biasanya berlangsung Juni sampai Juli setiap tahunnya. ‘’Kali pertama ini informal. Nanti formal,” ujarnya.
Cuaca Florida dengan Surabaya kata Maya, hampir sama. Terkadang banyak hujan. Tapi bila siang juga hot bahkan sampai 40 derajat celcius. Bila malam juga terasa dingin. “Dan, banyak sunny dan beach. Banyak pantai-pantai bagus di Florida,” ujar Maya.
Pembicaraan pun berlanjut antara Maya dengan para mahasiswi. Mereka bertukar no HP dan membuat grup WA dinamai summer camp. Mereka juga saling add pertemanan di IG. Apa kegiatan Maya dan Emma nanti di Surabaya tergantung pembicaraan di grup. Suasana cair. Banyak ketawanya. Dan, sebagian besar para mahasiswa FS Inggris, speaking English fluently.
‘’Nanti Jumat malam, kami ajak Maya ke pasar malam di Kembang Jepun, yakni Kya-Kya. Itu kegiatan pertama,” ujar Olive. Maya setuju saja, ‘’Ok. I love it,”ujar Maya. Sekitar pukul 16.30, pertemuan usai. Maya dan Ibu Guffy balik ke rumah kontrakannya di Nginden Intan. (ruf)