Pandemi, La Nina Hancurkan 11 Rumah Warga, Bupati Sidoarjo Bantu Sembako

219
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ketika membantu paket sembako kepada warga Desa Kedungbendo, Candi yang terkena bencana puting beliung. Paket bantuan itu juga untuk ringankan beban warga di era pandemi/foto/ins

Sidoarjo-Pijaronline.net– Masa pandemi Covid-19, musibah alam terus saja terjadi. Setelah Kota Batu terkena banjir bandang, kini giliran Kabupaten Sidoarjo terkena hujan deras disertai puting beliung. Beberapa hari lalu, puting beliung menyerang. Sekitar 59 rumah atapnya rusak beterbangan.

Yang terbaru belasan rumah warga Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, atapnya rusak tersapu angin, Rabu (10/11). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang akrab dipanggil Gus Muhdlor sidak ke lokasi bencana di Desa Kedungbendo. Dia mengimbau warga Sidoarjo waspada karena cuaca ekstrim diperkirakan masih terjadi sampai akhir tahun 2021.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi badai La Nina akan terjadi di bulan Desember atau akhir tahun 2021.

“Tidak keluar rumah dan menghindari berteduh dibawah pohon bila kondisi hujan disertai angin kencang. Prakiraan cuaca yang dikelurkan BMKG juga bisa dijadikan rujukan untuk antisipasi,” kata Gus Muhdlor saat datang meninjau lokasi rumah warga di Desa Kedungkendo bersama Kepala BPBD Dwijo Prawito, Kepala Dinas Sosial Asrofi dan Baznas Sidoarjo. Kamis, (11/11).

Data awal ada 11 rumah warga desa Kedungkendo yang rusak dan 5 bangunan non rumah, termasuk 1 Gedung SDN Kedungkendo, 1 Sekolah PAUD dan 1 Masjid.

Semuanya sudah dalam proses penanganan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo. Bupati Gus Muhdlor sudah menginstruksikan ke BPBD untuk segera memperbaiki rumah warga yang rusak termasuk kubah masjid yang ikut terkena angin juga diminta segera diperbaiki.

Selain mendapat bantuan bahan material perbaikan, warga juga mendapat bantuan dua paket sembako dari Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo. Bantuan sembako itu juga memperingankan beban warga di era pandemi.

“Sudah kita cek dan secepatnya akan dilakukan perbaikan. Mohon warga saling mengingatkan tetap waspada dan hati – hati karena memang kondisi cuacanya ekstrim,” terangnya. (ruf/ins)