Pandemi, TP PKK Sidoarjo Distribusikan 500 Paket Sembako

313
Ketua TP PKK Kabupaten, Hj Sa’adah Muhdlor (Ning Sasha) ketika menerima bantuan 500 paket sembako dari Moonzaya Indonesia/foto/istimeewa-ins.

Sidoarjo-Pijaronline.net-Meski pandemi, masih peduli. Itulah yang dilakukan oleh Moonzaya Indonesia (MI). MI memberikan bantuan 500 paket sembako kepada yatim piatu dan dhuafa di Sidoarjo.

Bantuan itu diserahterimakan kepada TP PKK Sidoarjo. Dan didistribusikan kepada warga yang membutuhkan tersebut di Store Moonzaya, Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (22/9).

Ketua TP PKK Kabupaten, Hj Sa’adah Muhdlor (Ning Sasha) hadir langsung memberikan bantuan secara simbolis kepada tiga dhuafa dan tiga anak yatim piatu. ,Dia didampingi Camat Sidoarjo, Sekretaris TP PKK Kabupaten, Kades Bluru Kidul serta Owner Moonzaya Indonesia, Nur Rahmawati Fauzi.

Dalam kesempatan ini, Ning Sasha menyampaikan kebanggan kepada UKM yang bergerak di bidang fashion khususnya tas brand lokal Sidoarjo. ‘Saya ucapkan terimaksih atas bentuk kepedulian Moonzaya kepada masyarakat sekitar, karena dimasa pandemii saling membantu dan sinergi antara pemerintah, pengusaha harus dilakukan,” terangnya

Ning Sasha yang juga selaku Ketua Dekranasda Sidoarjo menjelaskan, pelaku UMKM di Sidoarjo harus siap menambah target market dan memulai digital bisnis, karena dengan menggunakan digital bisnis, pemasaran akan semakin luas, serta produk yang beragam akan mempengaruhi ketertarikan para konsumen baik lokal maupun luar daerah.

“Pelaku bisnis, khususnya Moonzaya yang baru satu tahun merintis namun sudah mempunyai ratusan reseller, target market dalam mempromosikan produk sangat penting, menggembangkan side brang atau brand sampingan misalnya tas sekolah, anak-anak. Selain itu, perluasan market melalui digital membantu menaikkan profit dan brand itu sendiri,” Jelasnya.

Menurut Ning Sasha pihaknya akan mendukung penuh UMKM yang mengangkat brand lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar dalam proses produksi.

“Dengan dinas terkait nantinya akan rutin dilakukan peningkatan managemen bisnis bagi pelaku UKM, UMKM harapannya agar bisa lebih fokus, pelaku UKM bisa belajar banyak terkait pengembangan bisnis,” ujarnya.

Sementara itu, Owner Moonzaya Indonesia Yuzie menambahkan, kegiatan sosial bersama TP PKK Kabupaten merupakan bentuk ucapan syukur atas berkembangnya usaha tas brand lokal Sidoarjo satu tahun terakhir.

“Moonzaya bulan september ini berusia 1 tahun, Alhamdulilah bisa berkembang pesat dan tahun in ibisa berbagi dengan 500 dhuafa dan yatim piatu,” imbuhnya.

Perempuan 32 yang memulai bisnis Tas KW sejak 2015 ini mengatakan bahwa bisnis yang ia bangun setahun lalu memberdayakan ibu rumah tanga serta pengrajin lokal Kabupaten Sidoarjo.

“Ada 200 pengrajin tas berasal dari Candi dan Tanggulangin,mayoritas ibu-ibu rumah tangga, tujuan kami memang tidak hanya berbisnis namun memperluas lapangan pekerjaan dengan memberdayakan ibu-ibu,” kata Yuzie

Salah satu penerima manfaat bantuan sembako, Ibu Kismani (76) Warga Bluru Kidul yang setiap hari membantu anaknya menyiapkan dawet untuk dijual, merasa terharu dan sangat senang ketika Ibu Bupati Sidoarjo memberikan bantuan langsung ke rumahnya.

“Senang sekali, Alhamdulilah terimakasih Ibu Bupati, Mbak Yuzie sudah membantu kami’ ungkapnya. (ruf/ins)