Pasar Larangan dan Krian Tidak Ditutup Total, Meski 3 Positif, 4 Reaktif

1177
Meski ada seorang positif Covid, 4 reaktif, Pasar Larangan tetap buka. Begitu juga Pasar Krian, 2 positif.

Sidoarjo, Pijaronline.net-Ada dua Pasar Sidoarjo yang masuk zona merah. Yakni Pasar Larangan dan Krian. Namun, Pemkab Sidoarjo tidak menutup total dua pasar tersebut. Ini berbeda dengan Surabaya. Pasar PGS Pasar Turi dan Kapasan ditutup ditutup total ketika ada pedagang positif Covid-19.

Seperti diketahui, sebelummya ada seorang pedagang bumbu di Pasar Larangan berinisial UH (61), warga Tulangan, Sidoarjo dinyatakan positif Corona. Kini dia dirawat di salah satu RS di Surabaya.

Karena itu, sebanyak 79 Pedagang Pasar Larangan Sidoarjo menjalani rapid test. Hasilnya 4 pedagang reaktif. Rapid test itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) secara acak di pasar Larangan Sidoarjo.

Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan setelah ditemukan salah satu pedagang yang positif, maka pihaknya langsung melakukan tracing kepada 163 pedagang.

“Setelah tracing, kami memutuskan 79 pedagang dilakukan rapid test. Hasil rapid test tersebut ditemukan 4 pedagang reaktif,” kata Syaf, Kamis (7/5).

Syaf menambahkan selanjutnya keempat pedagang tersebut akan menjalani tes swab. Apabila hasil tes swab positif, maka pihaknya akan melacak keempat pedagang tersebut kontak dengan siapa saja.

“Di pasar Sidoarjo ini sudah ditemukan 3 pasien positif virus Corona. Suami istri pedagang di pasar Krian dan satu pasien di pasar Tulangan. Kami berharap jangan sampai ada kluster pasar Sidoarjo,” jelas Syaf.

Dua pedagang pasar Krian yang terpapar positif virus Corona merupakan warga Gresik yang berjualan di pasar Krian. Kedua pasien tersebut saat ini dirawat di RS Gresik. (ruf/ary/det)