Sidoarjo Pijaronline.net –Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo bertekad mempercepat pemenuhan stok APD (alat pelindung diri) tenaga medis dan bahan medis lain untuk penanganan sebaran Covid-19. Kamis (2/4/20), mereka mengunjungi produsen hand sanitizer, masker, dan alat kesehatan.
Mereka berangkat ke produsen dalam satu bus. Rombongan terdiri Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi, Kajari Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan Syaf Satriawarman, serta Kepala Dinas Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati.
Mereka mengunjungi PT Sekawan Kosmetik. Di produsen ini, Pemkab Sidoarko memesan dan mengecek ketersediaan hand sanitizer 1.500 pcs setiap lima hari. Rombongan juga ke PT. Samida Indo Prawara untuk mengecek pesanannya 5.000 masker. Terakhir, rombongan ke PT Jayamas Medica Industri untuk mengecek pesanan beberapa APD tenaga medis.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Dana itu untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
Besaran anggaran itu juga dihitung berdasarkan kebutuhan di lapangan. Kebutuhan itu di antaranya pembelian APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis, masker, hand sanitizer serta pengadaan tempat cuci tangan yang akan dipasang di tempat fasilitas publik dan kebutuhan penunjang percepatan penanganan medis lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman berharap beberapa perusahaan tersebut dapat memprioritaskan pesanan pemkab. Itu semua untuk memaksimalkan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. “Dari penjajakan order ini nantinya akan kami bahas kembali dan sampaikan kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sidoarjo,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menekankan kepada perusahaan alat kesehatan tersebut, agar berkenan memprioritaskan pesanan pembelian dari Pemkab Sidoarjo ini. Baik dari segi ketersediaan jumlah produknya hingga target waktu produksinya. “Ini semua untuk kemanusiaan untuk antisipasi sebaran Covid-19 di Sidoarj. Mari kita saling berupaya maksimal,” imbuhnya. (ary)