Pedagang Harus Waspada Covid-19 dan Jaga Kebersihan Pasar

226
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi ketika memberikan sambutan pada acara Pembinaan Pedagang Pasar. Dia meminta pedagang tetap waspada Covid-19 dan menjaga kebersihan pasar tradisional/foto/istimewa.

Sidoarjo-Pijaronline.net– Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
akhirnya melibatkan pedagang pasar dalam penataan pasar
tradisional.

Terciptanya pasar tertib dan bersih merupakan tanggung
jawab pedagang sendiri. Pedagang diminta mengubah pola
pikir bahwa pasar bukan tempat berjualan saja, tapi
pedangan harus menjaga kebersihannya.

Selain itu, para pedagang harus tetap waspada terhadap
pandemi Covid-19. Harus tetap menerapkan protokol
kesehatan, yakni bermasker dan hindari kerumunan.

”Pedagang harus ikut menjaga dan memiliki pasar.
Sehingga ketertiban dan kebersihan pasar akan tetap
terjaga,” kata Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi saat
membuka event Pembinaan Pedagang Pasar di Hotel Sun City
Sidoarjo, awal pekan ini.

Acara ini diikuti 100 undangan yakni para pedagang pasar
tradisional. Kegiatan ini tentu menerapkan protokol
kesehatan ketat.

Acara ini juga menghadirkan pembicara yakni Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, Dr Dian
Anita Nuswantoro dan Ketua dan anggota Komisi B DPRD
Kabupaten Sidoarjo ,Bambang Pudjianto dan Sudjalil.

Subandi berharap pedagang pasar bisa memelihara pasar
dengan benar. Tercipta pasar tertib dan bersih merupakan
tanggung jawab pedagang sendiri. ”Dengan demikian,
para pembeli atau konsumen pasar bisa berbelanja
nyaman,” katanya.

Subandi juga berharap kesadaran para pedagang menjaga
kebersihan pasar, tempatnya berjualan. ”Setelah
berjualan, kami meminta pedagang bisa meluangkan waktu
untuk membantu membersihkan lingkungan sekitar kios atau
los berjualan,” jelasnya.

Pedagang juga diminta mengubah pola pikir bahwa pasar
hanya dimanfaatkan untuk berjualan saja. ”Pedagang
harus memiliki pola pikir ikut memiliki pasar sehingga
timbul niat untuk merawat pasar bersama,” katanya.

Subandi juga berharap image pasar tradisional yang
jelek dapat diubah. ”Kami meminta dukungan pedagang
pasar. Dengan demikian pasar tradisional mampu bersaing
dengan pasar swasta,” jelasnya. (ruf/inf)