
Sidoarjo, Pijaronline.net – Peduli wabah Covid-19, Pabrik Gula (PG) Candi Baru menyerahkan sumbangan berupa 1000 paket sembako kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sidoarjo.
Bantuan itu diserahkan Direktur PT PG Candi, Audry Haris Jolly kepada Ketua GTPP Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin , Rabu (13/5) di Pendopo delta Wibawa.
Selain itu, PG Candi juga melaporkan bahwa pada Juni ini akan mulai buka giling dan akan mendatangkan 1000 orang tenaga tebang tebu dari Lumajang dan Ngawi.
“Bila mengandalkan tenaga tebang dari Sidoarjo saja tidak mencukupi. Sebab itu, pihak perusahaan harus mematuhi SOP kesehatan yang sudah ditetapkan,” ujar Jolly.
SOP seperti, pengecekan kesehatan di wilayah asal pekerja, karantina mandiri yakni mendirikan barak-barak di lokasi kebun. Ini meminimalisir terjadinya interaksi yang instens dengan warga setempat.
“Selain itu, juga ada penyemprotan desinfektan kepada para pekerja, ada tempat cuci tangan juga pemberian vitamin,” tambahnya.
Lebih lanjut Jolly mengatakan, hasil produksi gula pada masa buka giling ini diperkirakan sekitar 30 ribu ton. Sedangkan, penjualan gula yang sebelumnya ditangani pusat, mulai tahun ini sudah diserahkan kepada masing-masing pabrik.
“Pada kesempatan ini, kami juga akan berpartisipasi menstabilkan harga gula khususnya di Sidoarjo sesuai dengan harga pasar pemerintah yakniu kisaran Rp 12.500 per kilogram,” katanya.
Sementara itu, Nur yang juga Wakil Bupati Sidoarjo mengatakan saat proses buka giling nanti selama masa pandemi Covid-19, para pekerja luar Sidoarjo agar isolasi mandiri. Ini diharapkan proses produksi lancar. Demikian pula protokol kesehatan anti Covid-19 bisa diimplementasikan.
“Saya mengucapkan terimasih atas kerjasama. Semoga kebubutuhan pangan khususnya gula di Sidoarjo bisa terselesaikan dengan baik, ” ucap Nur. Pemkab Sidoarjo juga membuka peluang bekerjasama sebagai supplier gula di Sidoarjo untuk menstabilkan harga gula sesuai harga pasar pemerintah. (ary)