
Sidoarjo-Pijaronline.net-Sidoarjo harus melakukan percepatan vaksinasi anti Covid-19. Selain untuk menurunkan status PPKM ke level I juga mencapai herd immunity. Pemkab Sidoarjo kolaborasi percepatan dengan lembaga atau organisasi sosial masyarakat manapun. Salah satunya dengan PD Aisyiyah Sidoarjo yang menggelar vaksinasi massal dan diikuti 800 perserta.
Para peserta adalah anggota persyarikatan wanita Aisyiyah dan masyarakat umum. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meninjau pelaksanaan vaksinasi ini di RSU Aisyiyah Siti Fatimah, Tulangan. Kamis, (23/9)
Aisyiyah merupakan organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah yang memiliki ribuan anggota itu memang dikenal aktif dalam berkegiatan sosial. Termasuk dalam gerakan amal usaha membantu peningkatan kesehatan masyarakat melalui unit-unit usaha kesehatan seperti RSU Aisyiyah Siti Fatimah, Tulangan.
“Kita sangat terbantu sekali dengan peran Muhammadiyah dalam mensukseskan percepatan vaksinasi. Seperti yang dilakukan Aisyiyah hari ini yang telah mengumpulkan anggotanya dan mengajak masyarakat untuk ikut vaksin,” terang Bupati Gus Muhdlor.
Untuk mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi kata Bupati maka percepatan menuju level 1 harus dilakukan. Oleh sebab itu Bupati mengajak para stakeholder dan warga Sidoarjo untuk bahu membahu sukseskan vaksinasi target dalam seminggu kedepan cakupan vaksinasi sudah 70 persen dosis pertama.
“Kepada keluarga Aisyiyah yang sudah menginisiasi kegiatan vaksinasi ini saya sampaikan terimakasih. Kepada yang hadir perlu disampaikan ke saudara dan tetangganya bahwa vaksin ini tidak kemudian menjadikan kebal tapi dengan vaksin tingkat vatality rate-nya rendah. Jadi orang yang sudah mendapatkan vaksin apabila terpapar covid resiko kematiannya lebih rendah,” jelas Gus Muhdlor.
Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Zubaidah Syafi’i menyampaikan pada awal pandemi PD Aisyiyah Sidoarjo sudah bergerak melakukan edukasi ke masyarakat pentingnya protokol menjaga kesehatan. Dan sampai sekarang Aisyiyah ikut bersama-sama Pemda mensukseskan program percepatan vaksinasi.
“Hari ini vaksin sedang diburu masyarakat. Hari Selasa kita publikasikan pendaftaran dan hari Kamis sudah penuh warga yang mendaftar,” ujar Zubaidah.(ruf/ins)