Pertama di Indonesia, Anjungan Dukcapil Mandiri di Magetan

851
Warga mengantre untuk mengurus administrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Magetan.

Magetan, Pijaronline.net – Setiap harinya rata-rata sebanyak 500 pengunjung memadati Mal Pelayanan Publik (MPP) Magetan. Dari jumlah tersebut hampir 50 persen pengunjung menuju ke konter Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berlokasi di ruang sisi timur lantai 2 Pasar Baru Magetan. Sebagian besar mengurus dokumen kependudukan KTP elektronik.

Kepala Disdukcapil Hermawan mengungkapkan, meski ramai pemohon, namun pihaknya belum berencana menambah petugas karena pelayanan Disdukcapil terbantu dengan adanya Anjungan Dukcapil Mandiri. Anjungan Dukcapil Mandiri MPP Magetan dikatakan sebagai yang pertama di Indonesia diharapkan membantu mengurangi antrian yang mengular. Selain itu dapat menghindarkan pengurus dokumen dari calo dan pungutan liar.

“Magetan punya 2 Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) suatu alat yang didesain bisa untuk mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti KTP, KIA, KK, Akte Kelahiran ataupun Kartu Kematian. Diharapkan masyarakat tidak lagi antr terlalu lama. Yang paling utama adalah menghindari calo dan pungli karena sudah tidak bersentuhan lagi dengan orang lain”, ujar Hermawan, Jumat(24/1)

Pemohon hanya perlu scan kode QR dan memasukkan PIN yang didapatkan setelah melakukan registrasi lalu dokumen akan tercetak.

“Seperti dalam penggunaan ATM, nasabah kan harus registrasi dulu ke bank. Nah pemohon juga harus registrasi dulu istilahnya ke Dukcapil nanti dapan QR code dan PIN. Setelah itu bisa mencetak apa yang dibutuhkan secara mandiri, tidak harus hari itu namun ada masa berlakunya”, imbuhnya.

Namun dikarenakan alat tersebut belum dikenal masyarakat, maka pihaknya tetap menyediakan petugas untuk mengarahkan pemohon.

“Penggunaannya sebenarnya sama seperti ATM. Setelah ini pencet ini, tapi kami menempatkan staf untuk membantu misalkan ada masyarakat yang kesulitan menggunakan mesin ADM,”pungkasnya.

Seorang pemohon, M Sukarno mengaku sangat terbantu dengan adanya anjungan cetak madiri. Menurutnya petugas Anjungan sangat kooperatif.

“Tadi dicetakkan pegawainya. Petugas sangat membantu dan ramah sekali,” ungkap Sukarno.

Saat ditanya mengenai suasana di ruang pelayanan, Sukarno menjawab “Gedungnya bagus, pelayanannya enak, cepat dan gratis. Tidak ada biaya sama sekali.”

Pengunjung lainnya, Desi mengapresiasi terobosan pemerintah menempatkan MPP di Pasar Baru Magetan karena dinilai mampu menghidupakan kembali pasar yang sebagian besar ruangannya mangkrak. “Bagus diadakan kaya gini itu. Ya sekalian (belanja) abis ini”, ujar Desi.(dan)