Plt Wabub Sidoarjo Cek Sungai Sumput yang Tercemar Busa

508
Dam Sumput yang terkena busa, Minggu (19/1).

Sidoarjo, Pijaronline.net – Sungai di Desa Sumput Kecamatan Kota Sidoarjo, mendadak dipenuhi busa berwarna putih setinggi sekitar 50 cm, dengan panjang sekitar 1 kilometer. Sontak fenomena ini membuat heboh warga sekitar sungai.

Busa berwarna putih seperti salju itu menutup permukaan sungai mulai dari Dam Sumput hingga kurang lebih 1km  Fenomena ini merupakan pertama kali terjadi di sungai itu. Sehingga banyak warga yang melihat fenomena tersebut.

Bahwa busa berwarna putih itu mulai muncul setelah pintu air. Tidak sedikit, sepanjang sekitar 1 kilometer  permukaan sungai tertutupi busa berwarna putih itu.

Gatot (57), warga setempat, menceritakan, buih buih busa itu mulai muncul sejak Jumat (17/1) dini hari. Keberadaan busa yang memenuhi sungai ini membuat warga merasa dirugikan. Karena sungai ini lokasi wisata lokal warga setempat.

Warga berharap ada perhatian dari pemerintah setempat tentang peristiwa itu. Pasalnya, warga khawatir ikan- ikan yang di sungai mati. Karena lokasi sungai ini merupakan tempat pemancingan warga sekitar bantaran sungai Sumput.

“Kami sudah sering mengingatkan, kalau ada yang pakai setrum untuk mencari ikan saja kami larang. Ini sungainya malah dipenuhi salju palsu,” terang Gatot, salah satu warga.

Pemkab Sidoarjo merespon adanya busa yang mencemari Sungai Sumput di Kecamatan Sidoarjo. Didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Plt Bupati Nur Ahmad Syaifuddin meninjau kondisi air sungai di Dam Sumput, Minggu (19/1).

Sidak juga diikuti petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Sidak juga untuk mengambil sampel air.

Menurut Plt Bupati Nur Ahmad, langkah mengambil sampel air di Dam Sumput, agar diketahui penyebab air berbusa. Jika itu disebabkan karena limbah pabrik, yang membuang limbah harus diberi tindakan. “Tidak boleh membuang limbah sembarangan. Itu bahaya dan sudah pidana,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala DLHK Sidoarjo, Sigit setyawan telah menurunkan petugas memeriksa kandungan busa putih yang menutupi permukaan sungai di Desa Sumput. Menurut Sigit, berdasarkan hasil pengamatan petugas DLHK, kondisi air sungai sebelum melewati DAM Sumput normal dan tidak berbau.

“Bentuknya masih sama tidak ada perbedaan, tidak ada bau menyengat. Pun demikian juga dengan warnanya juga masih sama dengan air sungai umumnya,” katanya.

Namun Minggu pagi gelembung busa berwana putih sudah tidak muncul di aliran sungai Dam Sumput. BBTKLPP Surabaya mengambil sampel air sungai, untuk mengecek kadar power of hydrogen (PH) air, kandungan bahan berbahaya dan beracun (B3) dalam air serta 32 parameter kandungan pada peraturan gubernur. (dan)