Pamekasan, Pijaronline.net – Kontingen Karate Kabupaten Pamekasan merebut 10 medali dalam Kejuaraan Karate se-Jawa-Bali, Piala Bupati, dan Ketua Federasi Karatedo Indonesia (Forki) Kabupaten Malang. 10 medali yang berhasil diraih terdiri dari 7 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Kejuaraan ini digelar di GOR Vira Yudha Madivif 2 Kostrad, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kepala Pelatih Forki Pamekasan Junaedi mengungkapkan, perolehan medali yang diraih oleh anak asuhnya tak memuaskan. Pasalnya, perolehan medali ini tak memenuhi target yang diharapkan.
Kejuaraan Kejuaraan Karate se-Jawa-Bali ini diikuti oleh 1.500 atlet dari 10 perguruan tinggi, 15 kabupaten-kota di Jawa Timur, serta 5 provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat.
Menurut Junaedi, Forki Pamekasan menargetkan bisa meraih juara umum ke-2. Namun dengan perolehan hanya 10 medali itu, tim asal Kota Gerbangsalam, sebutan Pamekasanm hanya bertengger di posisi ke-5.
Ajang kejuaraan ini sebenarnya menjadi coba bagi atletnya. Tim pelatih bisa mengetahui sejauh mana kemampuan para atletnya selama menjalani latihan dalam setahun ini.
“Habis mengikuti kejuaraan ini, kami akan langsung melakukan evaluasi terhadap atlet. Pasalnya, ada beberapa poin yang perlu diketahui oleh atlet, terutama tentang peraturan dalam pertandingan,” kata Junadi, Selasa (17/12).
Menurutnya, evaluasi dilakukan untuk menjabarkan peraturan-peraturan baru yang ada di Forki. Pasalnnya, di Kejuaraan Karate se-Jawa-Bali itu, ada dua atletnya yang diskualifikasi. Ada aturan pertandingan yang kurang dimengerti oleh para atlet dari Pamekasan ini.(dan)
