Sidoarjo: 183 Kampung Tangguh Semeru Siap Tekan Covid-19

513
Dua warga RW 12 Desa Waru, Kecamatan Waru yang sembuh dari Covid-19. Ini salah satunya dukungan keberadaan Kampung Tangguh Semeru. (foto by ary)

Sidoarjo, Pijaronline.net – Keberadaan Kampung Tangguh Semeru di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo terbukti efektif menekan sebaran Covid-19. Misalkan seperti Kampung Tangguh Semeru di zona merah RW 12, Desa Waru. Karena dukungan kampung ini, dua warga terjangkit Covid-19 bisa sembuh.

Mereka adalah Wagiyanto  dan Yasminah. “Warga yang menjalani perawatan dan isolasi, harus menuruti anjuran tim medis dan  pemerintah,” ujar Wagianto.

Yasminah juga berterima kasih kepada pihak terkait yang mendukung kesembuhannya.

“Pokok jangan stres, dan makan yang bergizi, minum vitamin serta hidup sehat, Insya Allah dapat segera sembuh,” ucapnya.

Keberadaan Kampung Tangguh di desanya  diakuinya sangat bermanfaat. ‘’Saat menjalani isolasi, saya tidak memikirkan bahan makanan serta asupan gizi. Karena semuanya sudah disediakan oleh desa, serta instansi terkait yakni TNI-Polri dan Pemkab Sidoarjo,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, mengapresiasi tentang keberadaan Kampung Tangguh Semeru di RW 12 Desa Waru.

“Kampung ini sangat membantu bagi warganya yang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit. Karena yang sakit merasa tidak terbebani sebab kebutuhanya sudah dibantu oleh para relawan, perangkat desa dan seluruh komponen terkait,” kata Sumardji.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji ketika mengunjungi persediaan sembako di Kampung Tangguh Desa Waru. (foto by ary)

Menurutnya, ada sekitar 183 Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Sidoarjo. Dari total tersebut, 67 di antaranya  merupakan pilot project untuk desa lainnya di kecamatan zona merah.

Lebih lanjut Sumardji mengatakan Kampung Tangguh Semeru ini nanti akan dilombakan. Inti kriterianya  warga yang sehat jangan sampai sakit. Dan warga yang sakit jangan sampai meninggal dunia, dan harus sembuh.

“Bila ada pengusaha atau pabrik di kampung Tangguh, dia harus membantu keberadaan kampung tersebut. Yakni memenuhi kebutuhan yang terdapat di dalam kampong,” kata Sumardji.   (ary)