Sidoarjo, Berdiri 349 Posko Desa Anti Covid-19, Warga Masuk Harus Steril

488
Salah satu Posko Desa Anri Covid-19 di Desa Gemurung, Gedangan yang disidak Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji. (foto by ary)

Sidoarjo, Pijaronline.net –Jumat (10/4/20), mulai berdiri sekitar 349 Posko Relawan Pencegahan Covid-19 tingkat desa di Sidoarjo. Ini semua bertujuan memutus sebaran wabah Covid-19 di tingkat desa-desa.

Anggota posko terdiri dari perangkat desa, relawan, anggota Babinkamtimbas polres atau polsek dan Babinsa. Mereka harus berperan aktif memberikan himbauan-himbauan soal  pencegahan penyebaran  Covid-19.

“Saya mengapresiasi desa-desa yang sudah mendirikan posko. Posko ini nanti kami harapkan bisa segera bergerak dalam upaya mempercepat memutus mata rantai sebaran Covid-19. Warga di desa harus diawasi, warga luar masuk desa harus dicek dan di-sterilisasi,”  kata Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji di sela-sela pengecekan beberapa posko desa, Sabtu (11/4/20).

Posko desa juga menyediakan ruang isolasi. (foto by ary).

Posko itu nanti juga ada ruang isolasi dan APD. Bila ada warga yang terindikasi Covid-19, bisa segera ditangani.

Posko desa ini diketuai kepala desa masing-masing. Mereka diharapkan  bisa cepat memberikan informasi dan koordinasi dengan Forkopimka maupun Forkopimda Sidoarjo. ‘’Informasi ini terkait perkembangan kondisi warganya terkait penyebaran Covid-19. Kepala desa harus tahu,’’ tegasnya.

Kepala desa juga  diharapkan bisa mengontrol apabila ada warga luar yang masuk desanya. Mereka harus mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya, warga luar desa tadi harus jalani konservasi atau isolasi diri secara mandiri. ‘’Di sinilah peran kepala desa agar turut membantu memantau proses konservasi atau isolasi mandiri itu,’’ kata Sumardji.

Menurutnya, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, harus dilakukan dan melibatkan semua lini. Mulai dari pusat sampai tingkat desa. ‘’Melalui  posko ini diharapkan seluruh desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo dapat memaksimalkan penerapan physical distancing yang bisa memutus mata rantai sebaran Covid-19,’’ katanya. (ary)