
Sidoarjo-Pijaronline.net- TP PKK Kabupaten Sidoarjo terus roadshow mendistribusikan bantuan paket sembako untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Saat ini, bantuan sudah menjangkau 9 kecamatan dan 38 desa. Dan, bantuan akan terus disalurkan.
Ketua TP PKK Sidoarjo, HJ Sa’adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha) didampingi Wakil Ketua dr Hj Sriatun kembali mendistribusikan 200 pake sembako kepada warga empat desa, yakni Desa Berbek, Janti, Kedungrejo, dan Desa Medaeng. Masing – masing desa mendapatkan jatah 50 paket, Senin (15/9).
Paket sembako itu berisi 10 kg beras, minyak goreng dan mie instan itu, kata Ning Sasha diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid -19. Bantuan yang dihimpun TP-PKK itu berasal dari sumbangan para stakeholder, seperti perusahaan swasta dan lainnya.
Istri Gus Muhdlor itu mengaku hanya sebagai perantara saja menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami para pengurus TP.PKK hanya sebagai perantara rizki bapak – ibu semua, kami ingin panjenengan semua dapat merasakan kehadiran pemerintah disaat masa sulit. Kami dari TP-PKK berharap semoga bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari,” ujar Ning Sasha
Bantuan ini, kata Ning Sasha merupakan salah satu wujud kepedulian Pengurus TP.PKK kabupaten Sidoarjo terhadap masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat terdampak Pandemi dengan menghimpun bantuan dari perusahaan- perusahaan yang ada di Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, Ning Sasha menyampaikan bahwa kondisi Sidoarjo saat ini sudah zona kuning. Oleh karena itu warga diminta tidak kendor, tetap menjaga prokes wajib memakai masker.
“Meski sudah zona kuning kita tidak boleh lengah, penyebaran sudah melandai jangan sampai meningkat lagi karena kita kendor prokesnya,” tutur Ning Sasha.
Usai membagikan sembako secara simbolis di Balai Desa Medaeng, Ning Sasha dan Sriatun membagikan sembako secara door to door kepada Mbok Surti dan Harti, Keduanya diketahui hidup sebatang kara. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dari uluran tangan tetangga kanan kiri.
Ning Sasha berpesan pada pemerintah Desa Medaeng dan desa lainnya agar memperhatikan nasib warganya yang membutuhkan uluran tangan. (ruf/inf)