Sidoarjo Kebut Vaksinasi Pelajar, Per Hari 2000 Vaksin Selama 7 Hari

257
Seorang pelajar ketika divaksin disaksikan oleh Bupati Sidoarjo, Achmad Muhdlor Ali di PT KBM, Balungbendo/foto-inf.

Sidoarjo-Pijaronline.net-Pemkab Sidoarjo bersama PT Karya Bintang Mandiri (KBM), Kecamatan Balungbendo menggelar vaksinasi dosis kedua untuk 1000 pelajar usia 12 sampai 17 tahun di areal perusahaan, Kamis, (16/9). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Mereka yang divaksinasi para pelajar SMP, SMA, dan SMK. Mereka antara lain dari SMP Proklamasi Balongbendo, SMPN 1 Tarik, SMP Islam Tanwirul Afkar Krian, SMK Kosgoro 1 Balongbendo, dan SMK Yapalis Krian.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mengatakan ”Saya menyambut baik pelaksanaan vaksinasi para pelajar ini. Kolaborasi pemkab dan pihak swasta harus terus digalakan. Ini semua untuk percepatan vaksinasi bagi pelajar SMP, SMA di Kabupaten Sidoarjo,” kata Gus Muhdlor.

Lebih lanjut menurunya, dua hari lalu Sidoarjo mendapatkan vaksin yang cukup besar dari pusat. ”Kami pun menggelar vaksinasi dengan terget banyak di wilayah barat Sidoarjo. Salah satunya di Kecamatan Balongbendo. Kami pastikan warga yang divaksin banyak,” jelasnya.

Gus Muhdlor juga berencana akan membuat serbuan vaksin di KBM. Direncanakan 2 ribu dosis vaksin perhari bisa dilakukan selama 7 sampai 10 hari. Dikatakannya vaksinasi akan percuma bila dilakukan disatu wilayah saja. Menurutnya semakin merata vaksinasi dilakukan, semakin cepat pandemi Covid-19 berakhir. Selain itu juga harus dilakukan bersama-sama.

Selanjutnya ucap Gus Muhdlor, Kecamatan Tarik akan didorong untuk melakukan serbuan vaksin. Dirinya melihat kesiapan Kecamatan Tarik sudah cukup bagus. Puskesmas Tarik sudah memiliki rawat inap. Personil tenaga kesehatannya lebih banyak. Untuk itu dirinya akan cek kesiapannya untuk melakukan vaksinasi seribu sampai seribu lima ratus dosis perhari disetiap desa di Kecamatan Tarik.

“Ada beberapa catatan di kami tentang vaksinasi Lansia yang dalam tanda kutip kalau tidak dijemput tidak bisa, beberapa waktu lalu kita sering melakukan vaksinasi di GOR, lima ribu, sepuluh ribu, ini umumnya adalah usia produktif, sekarang kita akan lebih turun kebawah agar Lansia lebih terjangkau,”ucapnya. (ruf/inf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here