Sidoarjo-Pijaronline.net- Status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Sidoarjo ternyata sudah turun di level 1. Ini sesuai data Kementerian Kesehatan RI per 12 September 2021. Itu karena, asesmen situasi sebaran Covid turun. Kasus positif Covid di Sidoarjo melandai. Semula pada 26 Juli, angka positif 4.329 dan pada 12 September tinggal 157 kasus. Tentu saja Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali merasa bersyukur.
“Alhamdulillah,asesmen situasi Covid-19 di Sidoarjo berhasil turun ke Level 1. Matur nuwun seluruh tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI, Polri, seluruh Forkopimda, relawan, berbagai organisasi, komunitas, dan tentunya semua warga yang bersama-sama menghadapi situasi sulit ini. ” kata Gus Muhdlor,panggilan akrab Bupati Sidoarjo, Senin (13/9).
Selain itu, data BOR (bed occupancy rate) atau keterisian tempat tidur rumah sakit per 13 September turun menjadi 9 persen. Positivity rate (rata-rata kasus positif), 1,1 persen. Ini menunjukkan tingkat penularan rendah. Dan ini di bawah standar WHO, 5 persen.
Kasus positif juga terus melandai. Melihat diagram, pada 14 Juli ada 1.254 kasus dan klimaksnya pada 26 Juli yakni 4.329. Kasus positif mulai turun pada 3 Agustus. Dan, kasus turun terus sampai 12 September tercatat 157 kasus. “Semoga pandemi Covid-19 bisa terus terkendali. Berbagai sektor mulai pulih secara bertahap. Ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, dan sebagainya. Amiin,” tegas Muhdlor.
Rasio tracing juga meningkat. Yakni 1;21,44. Ini melampaui standar Kemenkes 1:15. Ini menunjukan upaya serius Sidoarjo memutus mata rantai pandemi Covid. Vaksinasi masif. Data per 13 September, sudah 1,1 juta warga Sidoarjo sudah divaksin. (ruf/inf)