Jakarta, Pijaronline.net – Salah satu brand dari Unilever Indonesia, Sunlight, mengumumkan kolaborasinya denganAmartha, sebuah platform peer-to-peer (P2P) lending. Kerja sama ini untuk menjalankan program Rahasia Usaha Lebih Cepat Untung guna membantu para perempuan pelaku UMKM di wilayah pedesaan mendapatkan pendanaan. Selain itu, mereka sekaligus mendapatkan edukasi finansial yang memadai untuk memulai dan menjalankan usaha mereka.
Di akhir 2020 nanti, program ini menargetkan memberikan manfaat kepada 80.000 perempuan. Mereka tersebar di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Direktur Home Care Unilever Indonesia & Dirt is Good SEA-ANZ Veronica Utami mengatakan, rangkaian produk Sunlight telah membantu pekerjaan rumah tangga menjadi lebih ringan.
“Perempuan Indonesia dapat meluangkan waktu lebih banyak menggali potensi dalam diri mereka. Terutama bisa berkontribusi meningkatkan perekonomian keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya dalam siaran pers yang diterima Rabu (25/12).
Melalui langkah-langkah kecil namun konsisten, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kesempatan belajar dan mendorong potensi perempuan Indonesia di bidang wirausaha. Direncanakan, 5 juta perempuan Indonesia dapat menemukan dan mencapai impian mereka di tahun 2022.
Perempuan memiliki peran, semangat, dan potensi yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka bisa menciptakan lapangan kerja di masa mendatang. Namun, hasil penelitian dari International Finance Corporation World Bank Group memaparkan, 80 persen UMKM yang dimiliki perempuan belum memiliki akses pendanaan dari perbankan. Salah satu penyebabnya karena prosedur yang dianggap memberatkan.
Disamping itu, Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan di kalangan perempuan masih relatif rendah, yaitu 36,13 persen.
CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra menjelaskan, Amartha telah menyalurkan pendanaan Rp1,72 triliun. Dana itu disalurkan kepada lebih dari 364 ribu mitra yang merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan.
“Amartha tidak hanya memberikan pendanaan kepada mitra, tetapi juga memberikan pendampingan dalam setiap pertemuan majelis yang dilakukan tiap minggunya,” jelas Andi Taufan.
Pertemuan rutin inilah yang dimanfaatkan Sunlight dan Amartha untuk memberikan berbagai materi edukasi dan konsultasi kewirausahaan sebagai nilai tambah bagi para peminjam dana. Amartha sangat mengapresiasi kolaborasi ini, dan berharap dapat menjadi bekal bagi para peminjam dana untuk menjalankan usaha dengan lebih berkelanjutan.(dan)