Tekan Kematian Covid-19, Didirikan Kampung Tangguh di Kelurahan Wonocolo

458
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji turut memantau lingkungan Kampung Wonocolo, Taman melalui layar CCTV di Kampung Tangguh Semeru. (foto by ary)

Sidoarjo, Pijaronline.net –Menekan lonjakan angka Covid-19, Kamis (4/6), diluncurkan Posko Kampung Tangguh Semeru di Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo di Balai Desa Wonocolo.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Sidoarjo memberikan paket bantuan kepada puluhan warga yang terdampak Covid-19. Kemudian, pelepasan balon ke udara. Pengecekan pos-pos pantau dan check point Kampung Tangguh Semeru  di kelurahan tersebut.

Mohammad Cholis, Lurah Wonocolo menyampaikan, penyebaran Covid-19 di wilayah Wonocolo begitu cepat. Itu karena letaknya berbatasan Surabaya. Sebelum ada Kampung Tangguh Semeru, di Kelurahan Wonocolo terdapat 23 orang konfirmasi Covid-19, dan 8 PDP. Lima  ODP sudah sembuh, dan lima orang meninggal dunia.

“Setelah itu, lima hari terakhir, kami bersama Polresta Sidoarjo dan jajarannya  membentuk Kampung Tangguh Semeru untuk menekan angka kematian Covid-19 ini. Usaha kami membuahkan hasil,” ungkapnya.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19  Sidoarjo sekaligus Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, mengatakan bahwa keberadaan Posko Kampung Tangguh didukung dengan segala macam kelengkapan.

“Adanya satgas-satgas, ruang isolasi, lumbung pangan, panel data, sarana public address, didukung CCTV untuk memonitor kawasan, dan lainnya. Diharapkan dapat memaksimalkan upaya kita bersama guna menekan laju penyebaran Covid-19,” jelas Wabup.

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, keberadaan Kampung Tangguh,  pihaknya mengapresiasi upaya dan komitmen warga  di wilayah Kelurahan Wonocolo, Taman.

“Masyarakat harus tetap disiplin, mematuhi peraturan pemerintah dan tata tertib yang disampaikan perangkat desa. Dengan kedisiplinan, bisa memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (ary)