Surabaya-Pijaronline.net– Meningkatkan profesionalisme guru- guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) se-Indonesia, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Kristen (AGUPAKI) menggelar musyawarah nasional (munas) secara virtual pada Kamis (1/7) sampai Jumat (2/7)
“Munas AGUPAKI ini baru kali pertama digelar secara virtual. Pesertanya lebih dari 1200 guru PAK jenjang SD, SMP, dan SMA dari 29 provinsi di Indonesia,” kata Ketua Panitia Munas AGUPAKI, Yusak kepada Pijaronline, Jumat (2/7).
Yusak menceritakan sejarah berdiri AGUPAKI. AGUPAKI adalah organisasi yang anggotanya guru-guru PAK seluruh Indonesia. “Salah satu tujuan organisasi ini sebagai wadah aspirasi memperjuangkan hak-hak guru-guru PAK terutama di bidang profesionalisme tenaga pendidik,” jelas Yusak yang juga guru PAK di SDN Baratajaya, Surabaya ini.
Awalnya, AGUPAKI berdiri di-inisiasi oleh lima orang guru PAK. Mereka adalah Yusak (Surabaya), Meyrisa Anggriani (Kalimantan), Lendi Sebastian (Jakarta), Yakub Yanuarius Batukh (Bali), dan Jonathan Imanuel Selly ( NTT). Selanjutnya, mereka mengajak guru-guru PAK lainnya. Ternyata organisasi cepat berkembang dan memiliki koordinator daerah di 29 provinsi.
Di dalam AGUPAKI ini nantinya diharapkan para anggota bisa berbagi ilmu dan kemampuan terkait pelaksanaan kegiatan seminar dan pelatihan peningkatan mutu guru PAK baik offline maupun online. “Serta membela dan mengawal hak-hak guru PAK, dan menjalin kerjasama dengan pemerintah dalam membangun kualitas guru-guru PAK di Indonesia,” jelas Yusak.
Hari pertama, munas dibuka secara virtual oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI yang diwakili Dirjen Pendidikan Kristen, Dr Pontus Sitorus, STh, MSi. Hadir Kompol, James, Bintibsos mewakili Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta. Mereka mengapresiasi terbentuk AGUPAKI dan terlaksanannya munas.
Setelah itu, agenda munas pembahasan AD/ART AGUPAKI. Setelah AD/ART disahkan, Yusak akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum AGUPAKI periode 2021-2026.
Hari kedua, munas ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mewakili Wali Kota Surabaya Bapak Eri Cahyadi. Sebelum acara berakhir, panitia juga bagi-bagi doorprize HP Redmi 9T, Ram 6G, Memory 128G. Pemenangnya Suyati, seorang guru PAK SD di Kota Blora, Jawa Tengah.
“Saya bersyukur Munas AGUPAKI ini berlangsung lancar. Setelah munas , nanti akan digelar rakernas. Dan, target kami pada 2022, pengurus dan peserta wilayah dan daerah bisa menjangkau 34 provinsi di Indonesia,” tegas Yusak yang juga Youtuber PAK dengan 6000 subscribers. (ruf)