TNI-Polri Ciptakan Ketahanan Pangan, Panen Raya di Sedati

484
Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran ketika panen raya di Tambak Kalanganyar, Sedati. (foto by ary)

Sidoarjo-Pijaronline.net. Ketahanan pangan sangat penting di era new normal.  TNI-Polri menggelar panen raya, tebar benih ikan, peresmian 7.024 kampung tangguh nusantara dan bakti sosial. Kegiatan ini diadakan secara virtual oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada Kamis (9/7). Kegiatan ini juga diikuti jajaran Kodam dan 34 Polda se-Indonesia  termasuk di Jawa Timur.

Di Jawa Timur,  kegiatan ketahanan pangan ini diikuti Kapolda Jawa Timur Ijen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya,  Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto.

Kegiatan ini juga diikuti Kapolresta Sidoarjo Kombes, Pol Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi, Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Setelah mengikuti acara ketahanan pangan virtual, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Plt. Bupati Sidoarjo melakukan panen raya dan tebar benih ikan bandeng di Tambak Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo

Saat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran. Panglima TNI mempertanyakan Kampung Tangguh yang digagas oleh Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menyatakan, Kampung Tangguh Semeru ini adalah Program kolaboratif yang berbasis kepada partisipasi masyarakat.

Jadi kekuatan kampung ini  adalah kolaborasi antar seluruh komponen yang ada dari forkopimda dari perguruan tinggi serta rekan-rekan media dari pengusaha dan tentunya berbagai kelompok kelompok dalam masyarakat.

“Tujuan dibentuknya Kampung Tangguh Semeru, agar masyarakat aman dari Covid-19 itu yang utama, kemudian dampak sosial bisa dieliminir sedini mungkin. Oleh sebab itu di setiap Kampung Tangguh Semeru terdapat posko ketahanan pangan, baik yang berbasis perikanan, berbasis perkebunan dan juga pertanian,” kata Kapolda Jatim.  (ary)