Sidoarjo, Pijaronline.net – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memberikan bantuan sembako kepada Ibu Wagina (90), Desa Urangagung, Sidoarjo Kota, Minggu (31/5). Warga tersebut hidup sebatang kara dan kebutuhan sehari-hari hanya mengandallkan belas kasih warga setempat.
Kini Wagina tidak bisa berjalan dan penglihatannya sudah kabur. Dan, dia dirawat oleh salah satu kerabatnya.
Wabup atas nama Pemkab Sidoarjo meminta Wagina bisa dirawat di Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) agar perawatannya lebih baik lagi. Namun pihak kerabat menolaknya.
“Saya sangat berterima kasih sekali atas kedatangan Bapak Wakil Bupati dan segala bantuannya. Seluruh bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten, sangat membantu kelangsungan hidup ibu Wagina” kata kerabat .
Setelah itu, rombongan Wabup bergerak menuju Desa Wedoro Klurak, Kecamatan Candi, untuk memberikan bantuan kepada ibu Sampini (65). Ibu ini juga hidup sebatang kara dan tinggal di bantaran sungai. Sehari-harinya dia hidup hanya mengandalkan penghasilan sebagai tukang pijat.
Saat berkunjung, Wabup didampingi Camat Candi. Wabup memberikan bantuan uang tunai guna membantu meringankan dia untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Kami datang ke sini untuk membantu meringankan kebutuhan Ibu Sampini. Alhamdulillah semua bantuan sudah tersampaikan dengan baik,” kata Wabup.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, Desa Wedoro Klurak juga sudah terbentuk Kampung Tangguh. Desa bisa swadaya sendiri terkait memenuhi kebutuhan kesehatan yang bersifat lokal dan pangan bagi warga desanya. “Keberadaan Kampung Tangguh saat ini sangat penting di era pandemi Covid-19,” ujarnya.
Wabup juga berkesempatan meninjau tempat isolasi mandiri yang terletak di lantai dua Balai Desa Wedoro Klurak. (ary)